BAPER ?

    Assalamu'alaikum ! Kata baper ini pertama kali aku kenal sekitar akhir 2014-an. Banyak orang yang ngomongin tapi gak pernah ngerti itu singkatan apa, sampai akhirnya tau dan sering pakai kata "BAPER" 
   BAPER alias bawa perasaan itu identik kalau kita ngomongin masalah cinta. Tapi sebenernya BAPER ini bisa dipakai kapanpun loh bahkan untuk setiap hal. Contohnya kalau lagi belajar, biar gak jenuh kita harus bawa perasaan semangat. Tuh kan, baper terkadang bermanfaat !

Kenapa fotonya Hannah sama Cyrus ? Karena aku suka baper liat kelakuan
adik kakak satu ini. Comel sangat.



   Sekarang aku mau ngomongin BAPER yang biasanya diomongin orang-orang nih. BAPER masalah cinta. Sebelumnya ada tulisan yang aku suka nih di ask.fm tapi lupa dari siapa :

JANGAN BAPER

Ukhti,
Bila ada ikhwan yang bersikap baik padamu, terjemahkan itu sebagai hal yang ilmiah. Sebab sudah naluri laki-laki bersikap baik pada perempuan.




Bila bukumu jatuh dan dia ambilkan, itu normal. Tidak ada yang spesial. (Jangan baper)

Bila kamu bertemu di jalan dan dia mengucapkan salam, bukan berarti dia tertarik, dia sedang menjalankan sunnah. Bila di antara teman-temanmu hanya kamu yang disapa, Jangan baper, bisa saja kebetulan dia hanya ingat namamu. Kebetulan. (Jangan baper)

Pada dasarnya rasa kecewa itu karena diciptakan sendiri, dimunculkan sendiri karena keliru dalam menanggapi sikap lawan jenis. Sudah sifat asli perempuan mudah terbawa perasaan, oleh karena itu :

Akhi,
Bila ada perempuan yang sedang bersedih, jangan kamu datang sendiri menghibur, biarkan teman perempuannya yang mendatangi. (Jangan biarkan dia baper)

Tak perlu menawarkan bantuan bila kau lihat dia bisa melakukannya sendiri atau sahabatnya bisa membantu (Jangan biarkan dia baper)

Jangan mencandainya perihal hati, bercanda tentang perasaan pada lawan jenis bukanlah hal yang lucu (Jangan biarkan dia baper)

Jaga selalu kehormatan dengan tidak menebar pesona. Jaga kehormatan perempuan dengan tidak bersikap terlalu manis pada mereka. Bersikaplah sewajarnya. Banyak hal yang tidak disengaja bisa menimbulkan baper. Tinggal bagaimana kita pandai-pandai mengelola perasaan kita.

#cyaaat

   Ini yang nulis laki-laki loh dan tulisannya bikin baper. Kita tuh harus selalu berusaha berpikiran baik pada setiap orang. Kalau masih kurang yakin coba tabayyun yaitu mencari kejelasan tentang sesuatu sehingga jelas benar adanyaKaya orang yang bawa sendok, belum tentu dia mau makan. Jangan tiba-tiba ngira dia baik berarti dia ada maunya ataupun dia cuek ke aku berarti dia benci sama diri. Sesuatu yang kita lihat belum tentu sama seperti yang dia rasakan loh !

   Berpikiran baik terhadap rencana Allah dan kepada setiap manusia itu HARUS ! Walau kadang setan datang menggoyahkan. Itu tandanya Allah mau menguji kita, lebih memilih mendekat atau justru menjauh.





  Kalau gak kebaca aku ceritain aja ya. Jadi intinya mata mereka tidak sengaja bertatapan. Lalu sang ikhwan tersenyum tipis pada sang akhwat. Dan ditatap laki-laki tuh bikin baper tau! Berasa dosa. Jadi perempuannya merasa ada yang salah dengan dirinya "Saudaraku, taukah kamu mengapa kami kaum wanita enggan memandang kaum lelaki ? Karena hal itu menyakitkan. Padahal pertemuan kita singkat, padahal jarak fisik maupun batin tidak dekat, padahal hal yang dibahas memang penting, padahal banyak yang menemani, dan situasi pun sedang ramai. Tapi tetap saja kelalaian dalam menahan pandangan kami bisa membuat kalian pun gagal menahan pandangan kalian ! Mungkin bagimu tak ada maksud atas senyuman tadi. Sedangkan kami bertanya-tanya mengapa kalian berani memandang kami seperti itu ? Apakah sikap ini terlalu centil ? Apakah suara kami terlalu menggoda ? Apakah pakaian kami kurang syar'i ? Maaf, kelalaian kami telah mengganggu prinsip kalian dan prinsip kami sendiri. Tidak ! Bukan kalian yang salah. Menjaga pandangan kami lebih mudah ketimbang memaksa kalian memberikan pandangan yang tidak menyakitkan." 

Menjaga pandangan telah Allah kasih aturannya loh. Untuk laki-lakinya ada dalam Q.S An-Nur ayat 30. Ini yang sering disebut hijab bagi laki-laki, menjaga pandangan :
"Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur:30)
Untuk perempuan ada perintah untuk menutup aurat. Mau bagaimana pun seorang wanita, ia tetap seorang wanita. Cantik dan mempesona dihadapan kaum adam. Maka dari itu Allah memerintahkan wanita untuk menutup aurat, agar tetap terjaga. An-Nur ayat 31 :

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (QS. An-Nur:31).
Terus gimana cara kita untuk menghindari BAPER ?
CARANYA ADALAH LEMPARIN SIAPAPUN YANG MENGGODA KAMU ! *DEVIL LAUGH*
Boong deng, jangan dilakuin, dosa.

    Caranya adalah jauhi hal-hal yang menyebabkan rasa baper, jadi kalau bicara sama lawan jenis seperlunya saja untuk menghindari rasa baper ini. 'Kalau tidak mau terbakar, maka jauhi apinya.' kata-kata ini yang aku pegang sih. Jangan bersikap so imut, so manja, so sampe pingin ditabok! Alhamdulillah aku suka diingetin sih kalau khilaf "Nis suaranya biasa aja." jadi suara aku langsung diberat-beratin (lah suara aku cempreng gimana atuh?) efek sering diingetin aku jadi malah makin cuek dan jadilah mereka ngingetin bahwa aku adalah seorang perempuan (yang ngingetinnya laki-laki -_-") "Nis jangan galak-galak." atau "Nis matanya biasa aja, jangan jutek." lah -_-

   Ada tulisan yang aku suka dari Kang Muhammad Satria Gema Andika :
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
.
Kuncinya jangan mudah menaruh harapan .. Kita ga akan pernah kecewa atau memberikan label 'harkos' atau 'php' atau 'modus' kepada seseorang jika kita bisa mengendalikan harapan kita pada tempatnya.
.
Seringnya kita kecewa terhadap harapan yang sudah kita bangun sendiri .. Kadang kebaikan dan perhatian seseorang dalam konteks ingin peduli pun sering dianggap sebagai kode bahwa dia lagi ingin menjalin hubungan yang lebih intens.
.
Lalu bagaimana agar tidak mudah baper? saya kutip tulisannya bang Tere:
.
" Orang bawa bantal, belum tentu akan tidur. Orang bawa handuk, pun belum tentu bakal mandi. Orang yang bawa piring, juga belum pasti akan makan.
Di dunia ini banyak sekali yang sudah terlihat begitu, ternyata memang belum tentu akan begitu. Termasuk salah satunya, orang-orang yang perhatian sama kita, belum tentu memang suka, memang sayang sama kita. Mungkin saja dia memang perhatian dan baik ke semua orang, atau kitanya yang korslet, merasa GR duluan."
.
Kalaupun kita sampai menaruh hati kepada seseorang yang sudah 'berani' memberikan perhatiannya, setidaknya jangan sampai menjadi pihak yang 'menggoda' .. batasi saja.
.
Jika yakin belum mampu menjaga diri, mampukan diri untuk setidaknya mencegah agar tidak menggoda dan tergoda ...

   Pertama kali liat gambar di atas aku senyum sendiri. Semoga gaada temen sekelas aku baca ini. Jaga pandangan adalah hal tersulit yang sampai saat ini aku perjuangkan untuk menjaganya. Nonton film aja aku baper liat pemainnya, liatin ada dede emesh yang lagi daftar di SMA baper bareng-bareng sama temen, liat dede emesh yang lain baper, pokonya gak kakak ataupun dede yang emesh suka dibaperin (geleuh ngetiknya) Astagfirullah -_- Karena dari itu aku lebih enak deket, gak deket juga sih, maksudnya ngobrol sama laki-laki yang udah jelas perasaannya suka sama yang lain, jadi karena itu tidak perlu ada baper diantara kita. Juga batasi dalam berinteraksi seperti kalau ngomong langsung yang penting-penting aja dan jangan sampai berkelanjutan di chat!

   Sekarang kita semua sama-sama berjuang ya. Istiqomah di jalan Allah itu Subhanallah susah. Godaannya sulit, tapi kalau kita menjalankan semuanya karena Allah dan kita percaya ini adalah hal terbaik yang Allah beri untuk kita, Insya Allah semuanya terasa lebih baik. Terkadang baper justru gaada manfaatnya dan malah jerumusin kita ke galau, sedih, bimbang, pokoknya gak karuan dan tugas utama kita sebagai pelajar jadi keteteran. Kan sayang :(


   Jadi jangan mudah BAPER ya ! BAPER dalam hal positif aja, seperti belajar harus bawa perasaan semangat, berteman harus bawa perasaan menyenangkan, beribadah harus bawa perasaan ikhlas, dan banyak hal lain. 


wallahu a'lam bishawab

Pengingat untuk aku, lalu kamu.
Wasalamu'alaikum ^^

Sumber:
Al-Qur'an
Ask.fm
Insyagram.com

Comments

Anonim said…
Nice blog kak, semoga bisa bermanfaat bagi semuanya👍
Kutipan kak gema memang luar biasa👍
Raden Annisa said…
Aamiin. Kutipan-kutipannya selalu membuat kagum dari awal tau dia 😂 Semoga suatu saat bisa liat wajah aslinya tanpa blur, langsung di Bandung, aamiin 😊
auliyauif said…
Dede jangan baper... teteh kangen!
Raden Annisa said…
Yg suka baper mah kamu ih -_- Gak kangen lah :P

Popular posts from this blog

Tomodachi! Bersahabat di Dunia, bertetangga di Surga...

High School Project: Rewind