Aksi Damai : Kita semua bersaudara

Assalamu'alaikum !
   Aksi Damai akhir-akhir ini lagi banyak dibicarakan karena emang baru banget kemarin 2 Desember 2016 terjadi (lagi) di silang Monas, Jakarta. Aksi 2 Desember 2016 atau yang lebih di kenal Aksi Damai 212 ini adalah kelanjutan dari aksi 411 karena kasus penistaan agama yang dilakkan oleh seseorang. Gak perlu disebutkan namanya, sebut aja "dia"



      Liat foto-foto Aksi 211 aja udah Masya Allah banyak banget manusianya, bayangin aja lebih dari 7 jutaan manusia ngumpul di satu tempat untuk solat jumat rasa lebaran, abis banyak banget orangnya kaya lagi lebaran hehehe...


   Pas dulu awal-awal mulai beredar kabar ada penistaan agama aku gak ngerti beritanya. Sering muncul sih di sosmed, tapi males bacanya. Jadilah kudet dan gak tau kenapa "dia" disebut penista agama. Mulai mau nyari beritanya pas Murabbiyah aku cerita tentang masalah ini, jadilah pas lagi halaqoh anak-anaknya nontonin vidio pas lagi kejadian "dia" menyatakan "jangan mau dibodohi....." Pas itu aku masih belum ngerti banget sama masalahnya. Mulai buka-buka lah ayat tersebut yang artinya
"Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak Memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (Q.S Al-Maidah ayat 51)
   Al-Quran adalah kitab terakhir yang Allah turunkan. Satu-satunya kitab yang Allah jaga kemurniannya hingga kiamat nanti. Al-Quran yang merupakan firman dari Allah swt, jadi kalau ada orang yang menyatakan bahwa hal tersebut salah maka orang itu berurusan dengan Tuhan. Yang "dia" singgung dalam perkatannya itu adalah tafsir dari surat ini. Ketika "dia" bilang "jangan mau dibodohi..." berarti "dia" secara tidak langsung melanggar sila ke-1 yaitu "Ketuhanan YME". Wajar kita sebagai umat muslim ini sakit hati dengan pernyataannya. Yang aneh justru yang gak sakit hati. Kenapa ? Coba baca ayat selanjutnyaaa QS. Al-Maidah ayat 52 (Ayo buka Qurannya !)
   Bukannya umat Muslim tidak memaafkan "dia" tapi jika firman Allah swt yang dia permasalahkan, maka itu akan menjadi masalah hambanya. Ini negara demokrasi, wajar kalau orang-orang meminta jalur hukum untuk hal ini bukan ? Nenek Tua yang mengambil 3 buah kokoa dipenjarakan, orang yang mengambil sendal jepit di masjid dipermasalahkan, masa ini yang masalahnya dengan Tuhan dibiarkan ? (Ngambil kata-kata dari MQFM tadi pagi)
manusia semua tuh ._.

   Di sosial media juga banyak broadcast tentang rasa terima kasih untuk "dia" karena perkataannya umat muslim di seluruh Indonesia bersatu tanpa memandang dari mana mereka, yang mereka tau mereka dipersatukan sebagai muslim. Aku terharu pas liat aksi 411 karena di situ orang gak peduli dari organisasi apa, majelis apa, tempat asal dimana, tapi mereka bisa ngebaur. Soalnya inget kasus-kasus terorisme dari organisasi-organisasi tidak jelas yang mengatas namakan Islam ngebuat Islam dianggap sebelah mata, bahkan sama orang Islamnya itu sendiri :"( Aku ngerasain kalau mau ngundang orang di sekolah harus hati-hati banget, harus jelas narasumbernya, usahakan yang pembina ekskulnya kenal, karena sekolah takut yang dateng ternyata aliran-aliran sesat gitu. Caranya bener sih, tapi kalau anaknya udah punya saran mau manggil narasumber yang baik babat, bebet, bobotnya masih suka gak diizinin, kan sedih mau ngundang Larissa Chou gak jadi :( (Larissanya cuma contoh ^^)
   Waktu Aksi 411 aku ngikutin banget beritanya. Soalnya H-1 aku ngeliat pemberangkatannya dari Masjid Agung kota aku. Subhanallahnya waktu itu aku gak sengaja liatnya, niatnya cuma mau buka bareng di rumah makan deket masjidnya, eh malah dapet kesempatan liat mujahid yang mau berangkat :D Besoknya setelah pulang sekolah, orang-orang di rumah langsung mantengin tv jadi aku ikutan. Masya Allah liatnya lautan manusia disitu, pertama kali liat yang gitu di Indonesia. Pas malemnya aku buka line today dan disitu tertulis 2 truk polisi terbakar di aksi 411. Merinding pas baca dan langsung buka tv, ternyata beneran. Sedih tau liat Aksi damai yang katanya tertib tapi malah rusuh sama oknum gak bertanggung jawab :(
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat." (Q.S Al-Hujurat ayat 10)
   Alhamdulillah tapi Aksi kemarin lancar. Berita kemarin juga aku agak kudet sih. Denger dari MQFM pas lagi adzan di sana orang-orang ngejawab adzan dengan semangat, biasanya kan dengan lirih dan tenang. Terus di sosial media banyak foto orang-orang yang lagi sedekah disana. Sedekah air, makanan, listrik kan so sweet :3


Tuh Pak Polisi bagi-bagi minuman di aksi 211
 rame dibicarain karena ganteng, duh -,-

   Semoga umat muslim bisa nyatu terus yaa. Semoga gak terpecah belah. Masa kita bersatu kalau ada masalah aja ? Jangan atuh, kita kan ada di negara kesatuan jadi harus bersatu ! Islam itu agama yang damai. Tidak memerangi jika tidak ada yang memerangi (Ayo buka Qurannya QS, Al-Mumtahanah ayat 8) Kita menghargai siapa yang menghargai kita (dalam urusan agama) itu yang disebut toleransi :)

Wasalamu'alaikum !
Sumber :
Al-Quran
MQFM (ada di playstore kalau mau)

Comments

Popular posts from this blog

Tomodachi! Bersahabat di Dunia, bertetangga di Surga...

BAPER ?

High School Project: Rewind