Cinta Dalam Diam *Remake*

   Assalamu'alaikum ! Malem ini aku mau remake lagi entri yang satu ini. Biar penjelasannya lebih lengkap dan Insya Allah makin bermanfaat. Bismillah...

Sebelum masuk ke intinya aku mau kasih tau dulu pengertian tentang apa itu "Cinta." (ko getek ngetiknya) Menurut KBBI, Cinta itu suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat (antara laki-laki dan perempuan), ingin sekali, berharap sekali, rindu, susah hati (khawatir), risau. Dilihat dari pengertiannya aja "Cinta" itu nano-nano banget ya, udah perasaan suka tapi menyebabkan risau *duh -,-
Karena barusan udah dijelaskan makna "Cinta" dalam Bahasa Indonesia. Aku mau lanjut menjelaskan sedikit kenapa rasa suka atau yang disebut "Cinta" itu bisa terjadi di dalam tubuh seorang manusia. Penjelasan biologinya itu "Cinta" berasal dari reaksi kimia hormon oxytocsin, vasopressin, pheromones, testosteron, estrogen, dopamine, norephinephirne, dan serotonin yang ada di dalam tubuh. 

Kenyataannya "Cinta" itu sendiri datangnya gak tiba-tiba loh ! Ada sebab pasti ada akibat. Sebab kita menyukai seseorang adalah mulai karena sering lihat, sering dengar namanya, sering dengar suaranya, sering memperhatikan, sering memikirkan, dan hormon-hormon 'penyebab cinta' itu bereaksi dan memberikan sinyal ke otak yang akhirnya menimbulkan rasa suka *aww :3
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum 30:21)
Dari ayat di atas udah jelas Allah menciptakan perasaan yang gak karuan yang sering disebut 'CINTA'. Itu Fitrah dan dimiliki setiap manusia. 
Terus apa sih maksud cinta dalam diam ? Cinta dalam diam itu adalah cinta yang diketahui hanya oleh orang yang mencintai dan Allah swt. Cinta itu Fitrah, tapi itu aib dan bukan sesuatu yang perlu diumbar dengan hal-hal seperti Pacaran.

   Tapi gimana kalau orang yang kamu 'cinta' itu dateng di saat yang belum tepat ? Dateng disaat kamu berusaha istiqomah hanya mencintai Tuhanmu? Dateng disaat kamu gak mau mendekati zina (pacaran)? Sebenernya rasa cinta itu Fitrah sekaligus cobaan buat yang merasakannya. Itu Allah berikan karena Allah mau ngetes kita, sejauh mana kita bisa menahan nafsu.

   Cinta adalah fitrah dan indikasi kedewasaan. Bila kamu jatuh cinta ! Ucap Alhamdulillah karena kamu normal dan baik-baik saja :D

Memang cinta itu datang karena terbiasa. Itulah fitrahnya. Terbiasa melihatnya, membicarakannya, memikirkannya, tersenyum karenanya, dan beribu-ribu sebab lainnya. Tapi bukan karena cinta itu adalah fitrah lalu kita seenaknya mengekspresikannya. Lihat masyarakat barat yang terlalu mengekspresikan perasaannya, mereka tak malu lagi melakukan hal-hal seperti kissing di hadapan umum. Menurut mereka yaa Love is Sex, naudzubillah.



   Rasanya jatuh cinta itu saat berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak berjumpa terbayang-bayang, namun saat bertemu canggung meradang. Ribuat kata dalam akal pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimistis berubah menjadi romantis, dari oportunis bisa berganti puitis.

   Rasanya indah banget. Emang bener 'Orang yang jatuh cinta itu egois' Kalau jatuh cinta pinginnya diumbar, terus pingin orang yang dia suka tau tentang perasannya, kalau gak sesuai kenyataan orang yang disukainnya dibilang PHP lah atau apalah, terus galau dan beribu-ribu status perasaan galaunya terumbar di sosmed, semoga kita bukan bagian dari orang-orang yang seperti itu, aamiin.


TA'ARUF, KHITBAH, MENIKAH.

   Intinya susah kan nahan fitrah sekaligus cobaan ini ? Lebih baik emang perasaan ini gak kita umbar sih, perasaan mulia ini sebenernya aib yang gak perlu orang lain tau selain diri kita dan Allah. Ada caranya bagi yang belum siap menikah.
Ada sebuah hadits yang artinya:
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari 'Alqamah RA, ia menuturkan: "Aku bersama 'Abdullah (bin Mas'ud) lalu 'Utsman bertemu dengannya di Mina, maka ia mengatakan: 'Wahai Abu ' Abdirrahman, sesungguhnya aku mempunyai hajat kepadamu.' Kemudian keduanya bercakap-cakap (jauh dari 'Alqamah). 'Utsman bertanya kepadanya: 'Wahai Abu Abdirrahman, maukah aku nikahkan engkau dengan seorang gadis yang akan mengingatkanmu pada apa yang dahuu pernah engkau alami ?' Ketika Abdullah merasa dirinya tidak membutuhkannya, maka dia mengisyaratkan kepadaku seraya mengatakan: 'Wahai Alqamah1' Ketika aku menolaknya, dia mengatakan; 'Jika memang engkau mengatakan demikian, maka sesungguhnya Nabi saw bersabda kepada kami 'Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu untuk menikah, maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah, karena puasa dapat mengendalikan syahwatnya."
   Pacaran itu memang bukan zina, tapi semua zina berawal dari Pacaran. Pasti deh yang pacaran itu pernah panggil sayang-sayangan, atau bersentuhan seperti pegangan tangan dan merangkul, atau sekedar berkhalwat (berdua-duaan). Kalau gak pernah melakukannya, ngapain pacaran ? Aku tau, gak berarti aku pernah pacaran -_- Tapi ya yang pacaran sering ngumbar-ngumbar kemesraan yang belum pantas itu di sosmed ^^




Nah jadi sekarang kamu mau gimana? Mendekati zina atau menjauhinya? Karena Islam adalah agama yang preventif. Allah melarang keras untuk mendekati zina, apalagi melakukannya. Maka Islam menutup semua jalan untuk menuju perzinahan. Termasuk Pacaran.
"Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita tersebut karena setan menjadi yang ketiga di antara mereka berdua." (HR Ahmad)
   Yakin deh. Perjuangan kalian untuh Istiqomah menjauhi zina pasti dibalas dengan hal luar biasa oleh Allah swt. InsyaAllah digantinya sama Hafiz Quran yang soleh, aamiin. Selain berpuasa, kita juga bisa selalu berdoa agar 'My Future Husband' jadi orang yang soleh dan hafal Quran juga punya banyak ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, meyakinkan diri setiap hari bahwa dengan cara CDD ini adalah jalan terbaik yang Allah swt berikan, menjaga pandangan, menjaga hati, dan hal-hal positif lainnya. Semoga yang belum Istiqomah bisa secepatnya berada di jalan Allah, aamiin.
   Kamu tau Cinta Dalam Diam yang paling terkenal ? Yaitu Cinta Dalam Diam-nya Ali dan Fatimah. Konon saking rahasianya rasa cinta itu, setan pun gak tau. Subhanallah...


Semoga CCD kita itu juga menyebutkan nama kita dalam doanya. Kisah mana yang lebih romantis dari saling mendoakan dan pada akhirnya dipertemukan untuk dipersatukan selama-lamanya. Namun nanti akan Allah swt perlihatkan di waktu yang sangat tepat. Saat kita beranjak dewasa dan siap untuk serius, aamiin.


STAY ISTIQOMAH

wallahu a'lam bishawab
Pengingat untuk aku, lalu kamu.
Wasalamu'alaikum ^^


Sumber dari :
Al-Quran
Udah Putuin Aja ! (rekomendasi banget buat dibaca. InsyaAllah nemuin hidayah deh dari buku ini.)

Comments

Popular posts from this blog

Tomodachi! Bersahabat di Dunia, bertetangga di Surga...

BAPER ?

High School Project: Rewind